Assalamu’alaikum
Wr. Wb...
Alhamdulillah..
alhamdulillahirrobil ‘alamin.. wa shola tu wassala mu’ala ashrofil ambiya
iwalmursalin.. wa ‘ala alihi wa shohbihi rasulillahi ajma’in.. amma ba’du...
Puji
dan syukur marilah sama2 kita haturkan kehadirat Allah SWT atas rahmat karunia
serta hidayah dari Nya .. sehingga kita semua dapat berkumpul pada pagi hari
ba’da shubuh ini dengan kondisi fisik yang sehat jasmani... siapakah yang
meringankan langkah kita untuk mengunjungi rumah Allah ini kalau bukan atas izin
dari Nya...
Shalawat
beriring salam marilah kita doakan kepada Allah SWT agar disampaikan kepada
Nabiyallah Muhammad SAW... apabila kita tahu bagaimana perjuangan Rosulullah
untuk mengajarkan Islam kpd umat manusia dahulunya, rasanya hati ini akan
tersentuh,,, bagaimana begitu susahnya Islam
masuk kala itu secara sembunyi-sembunyi.. alhamdulillah sekarang kita
dapat menikmati Islam dan belajar mengenai agama Islam secara terang-terangan..
oleh karenanya mari sama-sama mengucapkan Allahumma sholi ala sayyidina
muhammad wa ‘ala ali muhhammad.. semoga Allah memberikan kesejahteraan utk
Rasulullah...
Yang
terhormat para instuktur dan adik2 pesantren Ramadhan yang dirahmati Allah
SWT..
Perkenalkan
nama saya Amanda Putri Wisuda.. biasa dipanggil Manda.. saat ini pekerjaan saya
adalah “Pengacara” alias pengangguran banyak acara... dimana saya merupakan tamatan dari salah satu universitas yang
menyandang nama Indonesia yang berada di Depok, Jawa Barat..
Saya
mengucapkan Alhamdulillah dan banyak terima kasih kepada Pak Wan, yang kemarin
menawarkan dan meminta saya untuk sedikit sharing atau berbagi cerita kepada
adik-adik sekalian.. mengenai bagaimana kesan dan pesan sewaktu saya mengikuti
pesantren kira-kira 8 tahun yang lalu,
tepatnya tahun 2004 sewaktu kelas 1 SMA... dan bagaimana Allah memberikan
hidiyah kepada saya.. bagaimana bisa sampai saya mengenakan jilbab hingga saat
sekarang ini...
Mungkin
saya akan sedikit bercerita kepada adik-adik... namun sebelumnya saya ingin
bertanya.. “maukah adik2 mendengar bagaimana perjalanan saya hingga saat ini
dapat mengenakan jilbab?”..
Alhamdulillah..
mungkin bagi para kaum hawa bisa
dijadikan motivasi dan bagi para kaum adamnya, mungkin saja sehabis mendengar
cerita saya ini bisa sharing sama pacarnya atau sama ibunya yang belum memakai
jilbab...
Tapi
sebelum memulai cerita saya ini.. ada baiknya kita bersama2 membaca surah Al
Fatihah.. Agar Allah SWT melunakkan hati kita yang telah keras karena terlalu
banyak melakukan perbuatan-perbuatan maksiat yang Allah SWT larang... semoga
dengan Al Fatihah ini, Allah berikan kita hidayah dan Allah SWT tambahkan
ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi kita.. Al Fatihah.
Jadi.. alah siap adiak2 mandangaan
carito kakak (Jadi apakah adik-adik sudah bersiap
mendengar cerita kakak) ?...
Waktu
itu sekitar tahun 2004, saya mengikuti pesantren Ramadhan di Mesjid yang Allah
berikan saya kecintaan terhadap mesjid ini.. waktu itu saya duduk di kelas 1
SMA.. tepatnya di SMA 2 Padang. Ado nan
sakolah di SMA 2 Padang ndak (Ada yang bersekolah di SMA 2 Padang) ?
Sewaktu
bersekolah disana.. saya belum sama sekali menggunakan hijab atau jilbab. Sewaktu di SMA 2 itu adiak-adiak, ado
namonyo ektrakulikuler Bengkel Seni (sewaktu di SMA 2 itu adik-adik, ada
ekstrakulikuler yang bernama Bengkel Seni).. salah satunya ada bidang Modern
Dance.. lai tabayang, jaman dahulu, bara
lah ka indak sanonohnyo pakaian ambo... rok ketat, baju singkek, ikuik pulo
ekstrakulikuler modern dance (bisakah dibayangkan, jaman dulu, bagaimana
tidak senonohnya pakaian saya.. rok ketat.. baju pendek.. ikut pula
ektrakulikuler modern dance) ...
Memang
tidak disalahkan untuk aktif dalam kegiatan di sekolah.. namun.. pada waktu itu
saya tidak memilah-milah mana kegiatan yang patut diikuti sebagai seorang
muslimah mana yang tidak..
Dulu..
mancaliak akhwat2 yang ikuik acara rohis
di sakolah, kakak galakan jo kawan2 sagenk.. kecek kami “mangalah uni2 tu haa..
bajilbab sadalam itu.. barok sadalam itu.. lai ndak ka tataruang nyo tuuu.. lai
amanyo tu..” na’udzubillah mindzalik.. yo subana jahiliyah kakak ko dulu mah.. (melihat
akhwat-akhwat yang ikut acara rohis di sekolah, kakak mentertawakan dengan
teman-teman segenk.. kami berkata “Ngapain sih kakak-kakak itu. Jilbab kok
dalam banget sih.. rok juga dalam.. gak takut jatuh apa? Aman gak tuh mereka?
na’udzubillah mindzalik.. benar-benare jahiliyah kakak dulu..)
Karena
apa? Mungkin yang pertama dek pergaulan (karena
pergaulan).. dek lingkungan (karena
lingkungan).. lingkungan sekitar
adalah orang-orang yang terkena arus
westernisasi/ barat.. kalau baju ketat
sarawa ketat itu alah gaul bana... lah lupo apo lah subananyo tujuan awak iduik
di dunia ko (kalau baju ketat, celana ketat itu sudah gaul banget.. sudah
lupa apa sebenarnya tujuan kita hidup di dunia ini)... yang mana seharusnya.. menjalankan perintah Allah SWT dan
menjauhi seluruh larangan dari Nya..
Baa kecek lagu Opick
(seperti lagu Opick).. salah satu obat hati adalah berkumpul dengan orang-orang
yang sholeh..
Kalau
kata Allah SWT dalam firman Nya Surat Al Kahfi ayat 28 (hal 298), yang artinya:
“Dan
bersabarlah kamu dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya pada senja dan sore
hari dengan mengharap keridhoan-Nya dan janganlah kedua matamu berpaling mereka
(karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia dan janganlah engkau mengikuti
orang yang hatinya telah Kami lalaikan dalam mengingat Kami, serta mengikuti
keinginannya dan keadaanya sudah melewati batas.”
Jadi
kakak yang dulu di zaman jahiliyah itu.. adalah orang yang hanya cinta dunia..
melihat senangnya saja.. melihat indahnya “perhiasan dunia” semata.. dan
rasanya ikut serta lalai dan mengikuti orang-orang yang hatinya dilalaikan
Allah SWT dalam mengingatnya.. Jadi yang
diingat itu hanya bagaimana tampak keren, galu dimata teman-teman.. tapi lupa
dan sama sekali buta akan adanya Hari Pembalasan..
Sebagaimana
yang kita tahu bahwa apa yang kita kerjakan di dunia ini pasti akan kita
pertanggung jawabkan nanti di akhirat.. itu JANJI Allah SWT..
Selanjutnya...
Sabda
Rasulullah SAW.. dalam Al-Hadits shoheh Al-Bukhari yang diriwayatkan dari Abi
Musa:
“Perumpamaan
teman bergaul yang sholeh dan teman bergaul yang jelek adalah sebagaimana
penjual minyak wangi dan ubupan (perapian) pande besi. Penjual minyak wangi
tidak akan melewati kepadamu, adakalanya kamu akan membeli minyak wangi itu
darinya (atau paling tdak) kamu akan mendapatkan bau wanginya. Dan
(sedangkan)pande besi akan membakar badanmu atau pakaianmu atau (paling tidak)
akan kamu daptkan bau sengitnya.”
Jadi
kalau adik-adik sekalian berteman dengan orang-orang yang sholeh.. dimana
mereka Insya Allah akan selalu mengingatkan hal-hal yang baik.. karena kita
akanberpacu hidup di dunia ini untuk melakukan perbuata-perbuatan yang baik
yang di ridhoi oleh Allah SWT.. sebagaimana yang disebutkan oleh hadits
diatas.. kalau bakawan jo panjua minyak
wangi manempel baun mnyak wangi tu ka awak.. (kalau beteman dnegan orang penjual minyak
wangi menempel bau minyak wangi itu ke kita).
Jadi
adik-adik.. kawan-kawan sekalian.. cobalah dari sekarang.. kita sama-sama
“memilih teman”. Maksudnya kita berteman dengan siapa saja.. namun cari sahabat
atau teman dekat yang hatinya terpaut dengan Allah SWT.. jadi hal-hal yang
buruk, misalkan hal-hal yang tidak diridhoi oleh Allah terminimalisir kita
melakukanya.. karena ada teman yang baik tadi yang akan mengingatkan... Insya
Allah.
Nah
kembali ke cerita diatas.. cerita seorang “Manda” yang masih terkukung di Masa
Jahiliyah Modern dengan segala pakaian yang jauh dari perintah Allah.. dimana
kata Allah SWT bahwa menutup aurat itu adalah WAJIB hukumnya..
Sebagaimana
yang kita tahu dalam firman Allah SWT dalam surah Al Ahzah : 59
“Hai
Nabi, katakanlah kepada isteri –istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri
orang mukmin; Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya** keseluruh tubuh mereka.
yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal untuk dikenal, karena itu
mereka tidak diganggu, dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
**Jilbab
adalah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka, dan
dada.
Qur’an
Surah An Nuur : 31
“Katakanlah
kepada wanita yang berimana:”Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan
kemaluanya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasanya, kecuali yang (biasa)
nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan
janganlah Menampakkan perhiasanya kecuali pada sumai mereka, atau ayah mereka,
atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera putera saudara
lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita
Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang
tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti
tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakimu agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,
Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
Sampai
adanya himbauan dari Walikota Padang saat itu.. bahwa murid SD, SMP, dan SMA
diwajibkan untuk mengikuti pesantren Ramadhan. Kalau waktu pesantren Ramadhan
saat itu, dimana kegiatan pesantren dimulai dari ba’da Shubuh lalu pulang, lalu
sekitar pukul 8 pagi kembali ke Masjid belajar sampai sebelum shalat Zuhur.
Lalu ba’da Taraweh berkumpul kembalu untuk Tadarusan.
Jadi
kegiatan kamu selama seminggu , penuh dan dekat dengan Masjid dikala itu. Kegiatan
dirolling.. 1 minggu pertama pesantren Ramadhan untuk anak SD.. 1 minggu
selanjutnya untuk anak SMP.. dan 1 minggu terakhir untuk anak SMA.
Di
kala itu walau dalam keadaan belum menggunakan jilbab, hati ini telah jatuh
cinta dengan rumah Allah ini yaitu
Masjid Al Marhamah. Lagi-lagi semua itu atas izin Allah SWT. Karena
Allah-lah yang meniupkan rasa cinta ini bukan?
1
bulan Ramadhan rsanya kakak begitu dekat dan sengang mengunjungu rumah Allah
ini. Dengan adanya Bapak dan Ibu instruktur dikala itu... ada Pak Wan, Pak Is,
Pak Zen, Pak Hen, Bu As, Bu Dona, Pak Edi. Tak henti beliau-beliau tesebut
memberi siraman-siraman rohani. Kakak berdoa semoga Allah SWT panjangan umur
beliau-beliau dangan sisa umur yang diberi keberkahan dan kemuliaan dari Allah
SWT. Karena rasanya Allah memberikan hidayah-Nya melalui ustad dan sutazah
tersebut...
Namun
kakak telalu terbuai.. mengkin dikala itu melaksanakan perintah Allah SWT atua
melaksanakan pesantren Ramadhan belum niatnya lillahi ta’ala..
Selepas
bulan suci Ramadhan tahun 2004 itu dan kembali sekolah, lagi-lagi “Manda yang
jahiliyah” kembali muncul. Naik kelas 2 SMA, kakak mulai mencari-cari “apa
yang bisa membuat hari ini tenang terus menerus Ya Allah?”
Akhirnya
tahun 2005 pertanyaan tersebut terjawab. Lagi-lagi Allah SWT mengizinkan kakak
untuk mengikuti pesantren Ramadhan untuk kedua kalinya. Nah pada saat itulah..
pada suatu siang.. kalau tidak salah sebelum shalat Zuhur, Pak Wan
memanggil....
Pak
Wan: “Manda kamarilah.. (Manda
kemarilah)”. Datanglah kakak menghampiri Pak ustad Wan.. beliau berkata:”Jadi bilo Manda berencana ka mamakai jilbab?
(Jadi kapan Manda berencana akan memakai jilbab?)”... rasanya begitulah
pertanyaan Pak Wan.
Di
kala itu, di saat hati yang tengan haus akan siraman rohani, langsung merasa
terhenyuh dengan pertanyaan dari Pak Wan. Saat itu kakak hanya tertunduk dan
mesem-mesem sendiri.
Lai tau mesem-mesem kan? (tau
mesem-mesem gak?).. senyum-senyum sambil mengangguk-angguk.. :D
Lalu
beliau menambahkan dengan pertanyaan: “bilo
Manda mula akhil baligh? (kapan Manda mulai akhil baligh?)”. Saya menjawab:
“kiro-kiro umua 13 tahun Pak (kira-kira umur 13 tahun Pak).”
Beliau
menambahkahkan: “kini bara umua Manda? (sekrang
berapa umur Manda)”. “19 tahun Pak”. Tiba-tiba beliau berkata: “cubo Manda bayangkan doso Manda selama 3
tahun tidak memakai jilbab! (coba mand bayangkan dosa Manda selama tiga
tahun tidak memakai jilbab)”
Astagfirullah
al’adzim...
Kata-kata
yang halus namun tegas dan sangat menusuk di qolbu. Seketika kakak langsung
merinding bulu roma. Lalu rsanya ingin menangis, membayangkan segala macam
dosa-dosa besar yang tidak henti-hentinya kakak lakukan. Rasanya dulu itu kakak
malah SANGAT BANGGA melakukan perbuatan-perbuatan dosa tersebut.
Mulai
dari dosa memakai baju-baju ketat, memakai celana ketat, rok ketat, semua serba
ketat.. belum lagi dosa tidak memakai jilbab.. dosa berpacaran.. dosa melawan
kepada orang tua..
Astagfirullah
al’azim..
Entah
berapa banyak dosa-dosa besar yang telah hamba lakukan Ya Allah.. masih adakah
pintu maaf untuk hamba-Mu yang penuh dosa ini Ya Allah..
Pada
tanggal 1 November 2005 kakak hijrah kalau tidak salah 1 hari sebelum lebaran)... hijrah dari seorang “Manda yag
tervelenggu pada zaman jahiliyah modern” dengan kenakalan-kenakalannya.. menuju
Manda yang menggunakan hijab. Dengan diatan untuk semakin mendeatkan diri
kepada Allah SWT dan berusaha menjalankan sunnah Rasulullah SAW.. dalam doa tak
pernah putus doa kepada Allah SWT untuk diampunkan segala macan dosa-dosa kakak
yang tak terhitung tersebut....
Sebagaimana
firman Allah SWT dam surah Al Qasas : 67
“
Maka adapun orang yang bertaubat dan beriman, serta mengerjakan kebajikan, maka
mudah-mudahan dia termasuk orang yang beruntung.”
Firman
Allah Surah Ali Imran : 133
“
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada syurga yang luasnya
seluar langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa.”
Masih
teringat waktu itu... hanya dengan
bermodalkan 1 helai celana jeans, 1 helai baju kaos, 1 manset, 1 jilbab,
akhirnya kakak resmi menggunakan jilbab.. walau waktu itu masih istilahnya
“berjilbab gaul”.. hehhehee...
Kini
terasa nikmat sekali adik-adik, setelah kakak memutuskan menggunakan jilbab
atau menutup aurat.. Dulu sekolah kakak
di Smandu. Pulang naiak angkot putiah. Turun di simpang ujuang Gurun. Bajalan
dari ujuang tu ka rumah kakak di komplek Pondok Mungil. Dikala masih emnjadi
“manda yang terbelenggu dalam masa kejahiliahan di zaman modern” ndeee... ndak
manga-manga do, antah lah sia-sia tu apak-apak mensuit-suit ndak jaleh.. (Dulu
kakak bersekolah di Smandu. Pulang naik angkot putih. Turun di persipangan
Ujung Gurun. Berjalan dari ujung persimpangan tersebut menuju rumah kakak di
Komplek Pondok Mungil. Dikalamasih menjadi “manda yang terbelenggu dalam masa
kejahiliahan di zaman modern”.. aduuhh bagaimana ya... entah siapa-lah
bapak-bapak yang jahil menggoda).
Tabayang baliak doso (terbayang
agi dosa). Bagaimana orang lai berdosa akibat melihat aurat kita yang terbuka
itu.. sudah kita berdosa karena tidak menggunakan jilbab/ menutup aurat,
Berdosa pula membuat orang lain berdosa karena melihat aurat kita. Berkali-kali
lipat dosa ini..
Astagfirullah
al’adziim...
Semoga
Allah SWT senantiasa memberikan kakak, adik-adik sekalian, orangtua kita..
kakak adik kita rahmat, hidayah.. untuk melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi
semua larangan-nya.
Karena
adik-adik.. kata Allah SWT dalam surah Al An’am ayat 32
“Dan
tiadalah kehidupan Dunia ini selain main-main dan senda gurau belaka, dan
sungguh kampung Akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka
tidaklah kamu memahaminya!”
Firman
tersebut ditegaskan kembali dalam surah Al Ankabut ayat 64:
“Maka
tidaklah kehidupan Dunia ini melainkan senda-gurau dan main-main. Dan
sesungguhnya akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka
mengetahui.”
Banyak
maaf.. yang benar itu hanya datangnya dari Allah Azza Wa Jalla Sang Pemilik
Kehidupan dan kesalahan pastinya datng dari hamba yang dhoif ini .. semoga
Allah SWT memudahkan urusan kita dan memudahkan ilmu masuk ke dalam otak kita..
agar nantinya kita dapat berguna untuk siapa saja.
Sebagaimana
hadits Rasulullah SAW bahwa:
“
sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banya manfaatnya bagi orang
lain.” (HR. Bukhari)
Wabillahi
taufik wal hidayah assalamu’alaikum wr.wb..