Saudariku...
Hayuk
kita tegakkan shalat..
Hayuk
kita jemput hidayah dari Allah SWT..
Hayuk
saudariku , selagi nyawa masih di dalam badan..
Tak
akan kembali hari yang telah lalu saudariku..
Hayuk
kita bersama-sama membangun rumah kita untuk nanti di surga Allah SWT..
Jangan
ya saudariku..
Jangan
lagi tinggalkan sholatmu wahai saudariku..
Pelan-pelan
ya saudariku... pelan-pelan kita raih ridho Allah..
Mari
kita berdoa saudariku..
Kita
berdoa, dengan sholat kita ini, semoga Allah SWT meng-istiqomah-kan langkah
kita, untuk selalu berjalan lurus di Agama-Nya..
Wahai
saudariku..
Sudah
banyak waktu yang kita lalui di dunia ini..
Sudah
cukup rasanya kita bermain-main wahai saudariku..
Jangan
sampai kita dilalaikan oleh “perhiasan dunia” ini..
Harta..
tahta.. jabatan.. anak.. itu hanyalah kesenangan duniawi duhai engkau yang
kusayangi..
Marilah
saudariku bersama kita mengejar keridahoan Allah SWT..
Duhai
saudariku hayuk kita jalankan perintah Tuhan yang menciptakan kita..
Menjauhi
semua laranganya..
Pelan-pelan
saudariku..
Semoga
Allah selalu memberi petunjuk...
Adzan
berkumandang saudariku.. shalatlah..
Sebelum
kita dishalatkan..
Anak
akan mencontoh kepada ibunya duhai saudariku..
Bila
kita tak shalat, bagaimana anak akan menjadi seorang anak yang sholeh..
Apapun
itu, anak akan mencontoh sikap, sifat, kebiasaan dari bundanya..
Duhai
saudariku yang aku sayangi karena Allah ta’ala..
Shalatlah..
sebelum ajal menjemput..
Bertaubatlah
sebelum nyawa ini dicabut DENGAN KERASNYA oleh malaikat israil atas izin
Tuhan-Nya.........
Kita
mohonkan keberkahan hidup dari Allah SWT ya saudariku..
Agar
tenang jualah jiwa ini.. pikiran ini..
Apalah
guna banyak harta, namun hati tidak tenang..
Apalah
guna jabatan setinggi-tingginya tapi angkuh seangkuh anggkuhnya karena TIDAK MAU
bersujud kehadirat Tuhan sang pencipta.. yang memiliki JABATAN sebagai YANG
PEMBERI JABATAN yang tinggi itu..
Shalatlah
saudariku..
Anak
.. hanyalah titipan dari Allah SWT..
Kita
disuruh untuk merawat, mengajarinya dengan dicontohkan sifat-sifat yang baik.
Mari
menjadi sebaik-baik contoh bagi anak kita sendiri ya saudariku..
Saudariku..
Mari
shalat.. sebelum menyesal di Padang Mahsyar nanti..
Dikala
manusia dikumpulkan dan ditimbang segala amal perbuatanya..
Jangan
wahai saudariku..
Jangan
mau menjadi orang yang tidak membawa apa-apa di hadapan Allah nantinya..
Malu
ya saudariku..
Malu
atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, namun kita belum juga
bersyukur.. belum juga shalat..
Takut
ya saudariku..
Takut
jangan-jangan kini Allah sudah tidak memandang kita lagi..
Karena
kita tidak juga mau mengambil wudhu dan melaksanakan shalat..
Takutlah
ya saudariku, dengan hidup yang tidak tenang dan tidak barokah..
Na’udzubillah
min dzalik..
Mari
ya saudariku kita berdoa..
Sebagaimana
Allah SWT kumpulkan kita di dunia ini, semoga Ia kumpulkan jualah kita di taman
surgaNya.. mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya.. nanti pada saat itu
tiba.. Amin..
Semoga
kita termasuk orang-orang yang beruntung..
Bukan
orang-orang yang menyesal...
Dari
orang yang menyayangimu..
5
Rukun Islam:
1.
Membaca 2 kalimat syahadat
2.
Melaksanakan Shalat 5 waktu
3.
Membayar zakat
4.
Berpuasa di bulan Ramadhan
5.
Melaksanakan Haji bagi yang mampu
Q.S
Luqman (31) : 17
“..
Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah
(mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu,
sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.”
Q.S
Al Anbiya’ (21) : 47
“Dan
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang
pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya sebesar biji sawi, pasti Kami
mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah kami yang membuat perhitungan.”
Q.S
Al Kahfi (18) : 46
“Harta
dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus
menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk
menjadi harapan.”
Dari
Ali Radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
“Tidaklah
seseorang melakukan perbuatan dosa lalu dia bangun dan bersuci, kemudian
mengerjakan shalat, dan setelah itu memohon ampunan kepada Allah, melainkan
Allah akan memberikan ampunan kepadanya.” (HR. Tirmidzi)
wallahualam bissawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar