Kamis, 03 November 2011

Mari bersyukur

Alhamdulillah kembali berucap syukur atas segala nikmat dari Nya

bayangkan saja siapa sangka kita bisa bangun kembali, setelah terlelap dari tidur semalam

tidak ada yang bisa menjamin, kita dapat hidup sampai esok, bahkan beberapa menit lagi, jangan2 kita telah di panggil oleh Nya

oleh karenanya mari menjadi hamba yang banyak bersyukur

Insya Allah dengan bersyukur kita memiliki kerendahan hati... hati yang lebih ikhlas dalam menjalani hidup..

karena sejatinya, kita sebagai makhluk Tuhan merupakan makhluk yang tidak ada apa2nya dibandingkan kekuasaan yang Ia miliki.

bagaimana tidak, jika Allah datangkan bala, misalkan bencana gempa sedikit saja kepada kita, kita yang 

awalnya adalah seseorang yang hebat, punya title tinggi, jabatan tinggi, harta berlimpah, langsung tersungkur 

ketakutan akan azab Tuhan, yang mungkin saja 'baru' dilihatkan sedikit saja secara langsung dengan

musibah tadi. Jelas disini bahwa kita adalah makhluk Tuhan yang diberi kelebihan oleh Nya, namun dengan 

jalan harus tetap bersyukur dan mengingat2 segala nikmat yang telah diberikan Nya

agar kita menjadi hamba yang semakin tebal iman dan taqwa semakin meningkat

agar kita lebih lapang.. tenang dalam menghadapi persoalan hidup

karena diatas semua ini, ada DIA yang Maha Kaya yang telah memberi kita kenikmatan hidup.

karena Allah pun telah berjanji : "siapa bagi hamba Ku yang bersyukur, maka akan Ku tambahkan nikmat 

kepadaya". Insya Allah...

so Mari Bersyukur ;)

Kamis, 20 Oktober 2011

Commuter Line Depok-Tnh Abg

Gw berangkat dari stasiun UI Depok pukul set6 pagi. Alhamdulillah bisa naik kereta Commuter Line tujuan Tanah Abang. Sperti yang telah gw prediksikan bahwa pastinya gw bakalan berdiri di kereta dan kondisi didalamnya sangat berdesak2an. Yang sampai saat ini gw tidak pernah habis pikir, sudah beberapa kali bergonta-ganti pejabat publik yang mana pastinya mengatur mengenai kebijakkan transportasi, harusnya transportasi umum (APALAGI) di ibukota, membaik dari waktu ke waktu. Tapi dari hasil di lapangan yang kita lihat ternyata semakin buruk angkutan trasnportasi publik yang ada di negeri ini, apakah itu kereta api, bus, kopaja, patas ac, sampai2 penerbangan pesawat sekalipun, masih saja banyak kekurangan kita disana sini. Masyarakat sampai detik ini masih merasa tidak terlayani dengan baik oleh alat transportasi umum yang regulasi nya sudah barang tentu diatur oleh pemerintah.

Cerita dimulai ketika gw yang sampai kini masih saja belum hafal stasiun2 yang dilalui KRL. Hal ini dapat dilihat bahwa intensitas penggunaan angkutan umum yaitu kereta api, sangat jarang sekali saya gunakan, kalau bisa saya hindari. Ibaratnya apabila ke suatu tujuan kalau bisa menggunakan patas ac, saya lebih memilih menggunakan bus tersebut walau menggunakan waktu yang lebih lama ketimbang naik kereta api. Minimal saya pikir, walaupun naik bus, saya akan naik dari terminal dan dapat dengan duduk nyaman diatasnya walau kondisi dijalanan luar macet. Tapi kalau naik kereta api jangan harap kalian dapat nyaman duduk dan terhindar dari perbuatan tidak sepantasnya dari orang lain, entah itu kecurian ataupun pelecehan seksual.

Kondisi tersebut diatas pastinya dapat terjadi tidak hanya di kereta api namun di bus atu pesawat sekalipun dapat terjadi. Saya hanya membandingkan tingkat kenyamanan (walaupun masih sangat rendah) antara KRL dan bus.

Kembali ke cerita di awal, pada saat saya mulai menghitung2 jumlah stasiun, tibalah di stasiun kira2 ke8 atau ke9. Pada saat itu saya naik gerbong wanita yang biasanya berada di ujung depan atau di ujung belakang dari kereta. Disana sudah sangat tertera jelas bahwa laki-laki dilarang naik dari pintu bagian Gerbong Wanita. Tapi entah mengapa tiba2 segerombolan pria2 yang saya yakin tidak pernah mau mematuhi setiap aturan dan mungkin mereka punya slogan 'aturan ada untuk dilanggar', malah semensa2 masuk ke gerbong wanita dengan berteriak2 seperti orang yang tidak berpendidikan dengan berkata : "alah Bu, kita ma*dul kok.." 

Dari nada mereka berbicara dan tertawa2 sudah merupakan suatu pelecahan besar bagi kami, terutama saya yang berada di gerbong wanita tersebut. Saya pikir orang yang seperti ini adalah manusia yang diberikan Tuhan akal tapi tidak digunakkan untuk berpikir. 

Kedepannya sangat berharap ada sanksi yang tegas dan menimbulkan efek jera bagi siapun orangnya yang melanggar aturan. 
Gw berangkat dari stasiun UI Depok pukul set6 pagi. Alhamdulillah bisa naik kereta Commuter Line tujuan Tanah Abang. Sperti yang telah gw prediksikan bahwa pastinya gw bakalan berdiri di kereta dan kondisi didalamnya sangat berdesak2an. Yang sampai saat ini gw tidak pernah habis pikir, sudah beberapa kali bergonta-ganti pejabat publik yang mana pastinya mengatur mengenai kebijakkan transportasi, harusnya transportasi umum (APALAGI) di ibukota, membaik dari waktu ke waktu. Tapi dari hasil di lapangan yang kita lihat ternyata semakin buruk angkutan trasnportasi publik yang ada di negeri ini, apakah itu kereta api, bus, kopaja, patas ac, sampai2 penerbangan pesawat sekalipun, masih saja banyak kekurangan kita disana sini. Masyarakat sampai detik ini masih merasa tidak terlayani dengan baik oleh alat transportasi umum yang regulasi nya sudah barang tentu diatur oleh pemerintah.

Cerita dimulai ketika gw yang sampai kini masih saja belum hafal stasiun2 yang dilalui KRL. Hal ini dapat dilihat bahwa intensitas penggunaan angkutan umum yaitu kereta api, sangat jarang sekali saya gunakan, kalau bisa saya hindari. Ibaratnya apabila ke suatu tujuan kalau bisa menggunakan patas ac, saya lebih memilih menggunakan bus tersebut walau menggunakan waktu yang lebih lama ketimbang naik kereta api. Minimal saya pikir, walaupun naik bus, saya akan naik dari terminal dan dapat dengan duduk nyaman diatasnya walau kondisi dijalanan luar macet. Tapi kalau naik kereta api jangan harap kalian dapat nyaman duduk dan terhindar dari perbuatan tidak sepantasnya dari orang lain, entah itu kecurian ataupun pelecehan seksual.

Kondisi tersebut diatas pastinya dapat terjadi tidak hanya di kereta api namun di bus atu pesawat sekalipun dapat terjadi. Saya hanya membandingkan tingkat kenyamanan (walaupun masih sangat rendah) antara KRL dan bus.

Kembali ke cerita di awal, pada saat saya mulai menghitung2 jumlah stasiun, tibalah di stasiun kira2 ke8 atau ke9. Pada saat itu saya naik gerbong wanita yang biasanya berada di ujung depan atau di ujung belakang dari kereta. Disana sudah sangat tertera jelas bahwa laki-laki dilarang naik dari pintu bagian Gerbong Wanita. Tapi entah mengapa tiba2 segerombolan pria2 yang saya yakin tidak pernah mau mematuhi setiap aturan dan mungkin mereka punya slogan 'aturan ada untuk dilanggar', malah semensa2 masuk ke gerbong wanita dengan berteriak2 seperti orang yang tidak berpendidikan dengan berkata : "alah Bu, kita ma*dul kok.." 

Dari nada mereka berbicara dan tertawa2 sudah merupakan suatu pelecahan besar bagi kami, terutama saya yang berada di gerbong wanita tersebut. Saya pikir orang yang seperti ini adalah manusia yang diberikan Tuhan akal tapi tidak digunakkan untuk berpikir. 

Kedepannya sangat berharap ada sanksi yang tegas dan menimbulkan efek jera bagi siapun orangnya yang melanggar aturan. 

Rabu, 19 Oktober 2011

Seputar Cerita di Pagi Hari

oke, cerita dimulai dari keasikkanya gw mencuci pagi ini dikosan sendiri.
tanpa sadar dengan hati riang gembira gw nutup plus ngunci kamar mandi yang padahal gw itu cuma lagi mencuci... dipikir2 ngapain coba ya mengunci kamar mandi sendiri, padahal kegiatan lo saat itu sedang mencuci baju.

oke itu kesalahan pertama, kesalahan gw pagi ini selanjutnya adalah menghidupkan music di handphone dengan volume super duper besar. karena gw pikir bisa sambil mencuci sambil dengerin lagu2. (penting gak sih)

dua kesalahan gw diatas menjadi faktor lamanya gw terkunci di kamar mandi!!!
sungguh menjadi pelajaran yang berharga bagi gw. seketika pintu kamar mandi yang gw kunci tadi, tidak bisa dibuka dari dalam. gw berusaha menggedor2 pintu dan memanggil2 orang diluar sana. Dan Alhamdulillah selama 10 menit gw berteriak2 minta tolong di dalam kamar mandi tadi, tidak ada satupun yang menggubris.

Di dalam benak gw saat itu, langsung gw membayangkan bagaimana kalau gw sampai terkunci selama2nya di dalam sana dan mati kehabisan oksigen. Walaupun sebenrnya ada ventilasi di kamar mandi itu.

Di dalam hati, yang pertama gw ingat yakni membaca Ayat Kursi. membayangkan semua dosa2 gw. karena kebiasaan gw dari dulu, dan mungkin ini turunan dari nyokap bahwa segala sesuatu di dunia ini ada korelasi suatu kejadian terhadap kejadian lainnya. 

Gw beranggapan apa yang tengah menimpa gw itu berdasarkan dosa2 yang semalam telah gw lakukan. Dalam hati benar meringis, bertanya "apakah ini ganjaran dari dosa2 ku Tuhan?"

Alhamdulillah Allah masih menolong. Beberapa saat kemudian anak2 sekosan, cici penjaga kosan, n bapak2 yang kerja di kosan gw datang lalu bantu mengeluarkan gw dari dalam kamar mandi.

Kalimat pertama yang gw ucapkan Alhamdulillahirobbilalamin, Allah masih selamatkan gw dan gw gak mati sia2 di dalam kamar mandi itu. Lagi2 gw membayangkan, "Ya Allah itu baru saja hamba diberi cobaan terkurung di dalam kamar mandi, bagaimana kalau hamba diberi cobaan dengan terjebak dibawah reruntuhan bangunan, sebaimana tragedi gempa berskala tinggi di Padang beberapa waktu lalu, yang banyak mengambil korban jiwa akibat terjebak di bawah reruntuhan bangunan... ohhh God i'm scared but u save me..."

Kamis, 01 September 2011

Menggunakan hijab atau jilbab ataupun kerudung merupakan sebuah perintah Allah SWT. Saya merasakan hidayah itu datang perlahan menyusup ke dalam dada, meresap dalam sanubari...terasa sampai ke dalam jiwa.. Dan sayapun yakin, tidak semua wanita seberuntung saya, karena hidayah itu datangnya dari Allah... Namun tidak gampang, kita tidak hanya duduk termenung, lalu secara tiba-tiba hidayah itu datang, butuh usaha yang besar dan berkepanjangan.. Dari sanalah Allah akan melihat perjuangan kita, seberapa besar untuk mengehar cinta-Nya.. Dan disaat kritis, pertolongan itu datang.

Disaat saya sedang hampa, merasa kosong, Allah selalu hadir menolong.

Namun saya merasa, bahwa saya sangatlah dhoif, lemah. Berjuta kali bertoubat lalu lagi-lagi bermaksiat. Melakukan hal-hal yang Allah SWT benci. Beruntung saya diizinkan oleh Allah SWT bisa berjalan dengan sombongnya di bumi-Nya.. menyicipi segala nikmat dari Nya.. ntah itu air, udara, sinar matahari, keelokkan jasad, keluarga dan teman-teman yang selalu hangat terhadap saya...

Nahh... apa hubungan antara hijab-toubat-maksiat? saya pikir, dari sekian keuntungan saya memakai hijab adalah Allah hadir untuk memperingatkan kesalahan-kesalahan yang tanpa sadar maupun tidak yang tengah saya lakukan. Jilbab merupakan sarana yang Allah berikan sebagai pengingat kita...

Saya sadar bahwa saya sedang berada dalam kubangan dosa.

Ntah apakah itu berbohong, munafik, melawan terhadap yang lebih tua (misal ortu), sombong, kikir, dsb... Saya langsung sadar, bahwa saya seorang Muslimah... yang Allah titipkan roh dan jasad ini untuk selalu berbuat baik. Sadar akan tittle sebagai seorang muslimah yang dimanapun dan kapanpun harus menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan Nya.

Di saat hati tengah menjauh dari Tuhan, pati ada rasa sesak di dada. Manusia pada kodratnya tercipta dengan hati yang suci dan bersih. Pastinya setiap melakukan hal-hal yang menyimpang dari garis atau dari kodrat, akan terasa ada yang ganjal. Semisal kita sedang berjalan di jalan yang lurus, lalu ingin mengambil jalan pintas yang penuh dengan keikil dan duri, pastinya jalan kita akan tersendat. Lalu menyesal, kenapa kita berjalan menyimpang?

Masih bersyukur kita memiliki perasaan "menyesal"... itu artinya kita masih dianugerahi peringatan yang nyata dari Allah SWT.. sekarang bagaimana cara kita untuk selalu memanfaatkan waktu, tempat, pikiran untuk selalu menjalankan perintah Tuhan dengan sebaik-baiknya.

Memang benar... hidup itu adalah perjuangan.. dan pemberhentian terakhir kita adalah surga ataupun neraka yang Allah SWT berikan sebagai hadiah keikhlasan hati kita , dalma menjalankan mahligai kehidupan di dunia.

Surga dan neraka hanya semata hadiah atas perjuangankeras kita hidup di dunia, namun keridhoan Allah-lah puncak dari segalanya... Apabila Allah SWT ridho terhadap kita, itulah kunci dari segalanya, dimana kunci keridhoan Allah SWT ? yaitu datangnya dari segala keikhlasan hati kita terhadap suratan takdir dari Nya