Sabtu, 04 Agustus 2012

Banjir Bandang kota Padang



Assalamu'alaikum wr. wb..

beberapa waktu lalu, kota Padang dilanda Banjir Bandang atau "Galodo" pada tanggal 24 juli 2012, selasa.. kira-kira sudah 11 hari yang lalu. posting kali ini saya ingin membahas mengenai banjir yang melanda kota Padang di beberapa daerah tersebut, dikarenakah Alhamdulillah, Allah ijinkan saya mendatangi ke beberapa lokasi kejadian yang terkena musibah banjir bandang.

Saat itu, sebelum selasa tanggal 24 Juli, kira-kira 2 hari sebelumnya sepertinya alam sudah mulai menampakkan tanda-tanda.. bahwa akan datang badai yang besar disertai hujan.. Dimana puasa Ramadhan sudah terlaksana 2 hari (bagi yg berpuasa pada jum'at 20 Juli), cuaca sudah mulai badai namun tidak ada hujan, namun hujan tidak terlalu lebat yang turun, , 

Ternyata tepat tanggal 24 Juli hari selasa.. mulai pukul (kira2) 16.30, Padang hujan.. di daerah saya (Ujung Gurun) juga hujan dan badai. Hujan terus turun hingga pukul (kira2) 20.00. Padahal antara pukul 6.30-21.00 malam saya dan keluarga sedang berada di luar rumah. Kami tidak menyangka bahwa badai yang tengah terjadi dikala itu menyebabkan banjir bandang atau banjir bah, sampai akhirnya melihat recent update di BBM dan menonton berita di televisi. Dimana sekarang apapun info, bisa dengan cepat kita akses dan diketahui.

Ternyata disaat masyarakat kota Padang tengah asyik mendengar adzan Magrib dan ada yang mau berbuka puasa ataupun ada yang tengah menuju atau sudah sampai di Masjid, beberapa aliran sungai meluap. Air sungai yang meluap yakni Sungai Lubuk Kilangan sampai ke ujung Tanah, Seberang Padang, Batang Anai, Sungai Kurao Pagang, serta Bantaran Hulu sampai Hilir Sungai Batang Kuranji meliputi daerah Limau Manis, Kuranji. 

Hal tersebut dikarenakan oleh hujan lebat dan badai. Akibat meluapnya air sungai di beberapa daerah tersebut maka ada beberapa orang yang hanyut (Alhamdulillah dikatakan sudah berhasil ditemukan kembali), Mushola hanyut, mobil hanyut, rumah terendam air sampai ada yang hanyut, dan sebagainya. (sumber: http://www.antaranews.com/berita/323384/banjir-bandang-terjadi-di-tujuh-titik-di-kota-padang)

Berdasarkan data banjir bandang ada terjadi di tujuh titik yang ada di Kota Padang, diantaranya kawasan Limau Manis (dekat kampus Unand) Batu Busuk daerah Gunung Pangilun, Kampung Koto, Cengkeh, Padang Besi, Kalumbuk, Tunggul Hitam, Banda Gadang. (http://www.antaranews.com/berita/323384/banjir-bandang-terjadi-di-tujuh-titik-di-kota-padang)

Lahaula wala kuwwata ila billah... tiada daya dan upaya selain pertolongan Allah..
Apabila Allah bilang "Kun" maka "Kun Fa Ya Kun" 
Dalam Firman Allah Q.S Yaasin : 82
"Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya “Jadilah!” maka jadilah sesuatu.”

Kembali Padang berduka...
Namun para anggota masyarakat baik yang di Padang maupun diperantauan tidak tinggal diam melihat kampung halamanya terkena musibah, begitu pemerintah kota Padang, LSM, para pelajar, dan semua orang beramai-ramai mulai membantu korban...

Kira-kira pada Selasa tanggal 31 Juli 2012, 8 hari setelah bencana terjadi saya diberi ijin Allah untuk bisa datang dan langsung melihat keadaan masyarakat sekitar Limau Manis Batu Busuk .. dan  keesokan harinya mengunjungi Gunung Pangilun di daerah Kampung Koto..

Miris hati ini melihat korban dan daerah yang pada malam selasa lalu “disapu” oleh air bah atau air sungai yang meluap tersebut..

berikut gambar-gambar dilokasi kejadian (8 hari pasca kejadian)
jembatan yang sempat terputus

Mushola "disapu" air bah

Bebatuan yang terlihat ternyata tadinya adalah pekarangan Masjid

Tenda biru yang terlihat itu tadinya berdirirumah warga, kini telah hanyut

rumah warga yg sudah tdk layak dihuni

tembok rumah yang runtuh

tadinya ini adalah sawah

rumah lainya yang tidak layak pakai

rumah lainya yang rusak


warga sekitar mengatakan bahwa 1 Masjid rusak.. 1 rumah warga hanyut... 3 rumah tidak layak dihuni.. dan 1 rumah dimana temboknya rusak parah... seperti terlihat pada gambar diatas,,

keesokan harinya saya sempat mengunjungi daerah Gunung Pangilun Kampung Koto

keadaan perumahan yg menurun (tadinya rumah2 ini terendam  air)

kondisi perumahan pasca banjir

perhatikan tanda lumpur di tiang tembok (segitulah tinggi air)

tertutup semua rumah ini dengan air (sewaktu kejadian)

pasca banjir bandang
semoga Allah SWT memberi kekuatan dan ketabahan yang lebih kepada saudara2 kita yang terkena musibah.. dan akan semakin banyak masyarakat yang datang membantu serta pemerintah sigap melihat dan juga membantu masyarakat korban banjir bandang...

dikatakan bahwa Fastabikhul khoirot.. berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikkan..

Semoga masyarakat kita dengan kejadian banjir tersebut semakin peka dan mau peduli terhadap penderitaan sesama..

dan mari kita sama2 renungi ada hikmah apa dibalik peristiwa bencana tersebut.. semoga dengan cobaan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT..

sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Ar-Ruum (30) : 41
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar."


Wallahualam bisawab











  

Tidak ada komentar: