Assalamu'alaikum wr. wb..
beberapa waktu lalu, kota Padang dilanda Banjir Bandang
atau "Galodo" pada tanggal 24 juli 2012, selasa.. kira-kira sudah 11
hari yang lalu. posting kali ini saya ingin membahas mengenai banjir yang
melanda kota Padang di beberapa daerah tersebut, dikarenakah Alhamdulillah,
Allah ijinkan saya mendatangi ke beberapa lokasi kejadian yang terkena musibah
banjir bandang.
Saat itu, sebelum selasa tanggal 24 Juli, kira-kira 2
hari sebelumnya sepertinya alam sudah mulai menampakkan tanda-tanda..
bahwa akan datang badai yang besar disertai hujan.. Dimana puasa Ramadhan
sudah terlaksana 2 hari (bagi yg berpuasa pada jum'at 20 Juli), cuaca sudah
mulai badai namun tidak ada hujan, namun hujan tidak terlalu lebat yang turun,
,
Ternyata tepat tanggal 24 Juli hari selasa.. mulai pukul
(kira2) 16.30, Padang hujan.. di daerah saya (Ujung Gurun) juga hujan dan
badai. Hujan terus turun hingga pukul (kira2) 20.00. Padahal antara pukul
6.30-21.00 malam saya dan keluarga sedang berada di luar rumah. Kami tidak
menyangka bahwa badai yang tengah terjadi dikala itu menyebabkan banjir bandang
atau banjir bah, sampai akhirnya melihat recent
update di BBM dan menonton
berita di televisi. Dimana sekarang apapun info, bisa dengan cepat kita akses
dan diketahui.
Ternyata disaat masyarakat kota Padang tengah asyik
mendengar adzan Magrib dan ada yang mau berbuka puasa ataupun ada yang tengah
menuju atau sudah sampai di Masjid, beberapa aliran sungai meluap. Air sungai
yang meluap yakni Sungai Lubuk Kilangan sampai ke ujung Tanah, Seberang Padang,
Batang Anai, Sungai Kurao Pagang, serta Bantaran Hulu sampai Hilir Sungai
Batang Kuranji meliputi daerah Limau Manis, Kuranji.
Hal tersebut dikarenakan oleh hujan lebat dan badai. Akibat
meluapnya air sungai di beberapa daerah tersebut maka ada beberapa orang yang
hanyut (Alhamdulillah dikatakan sudah berhasil ditemukan kembali), Mushola
hanyut, mobil hanyut, rumah terendam air sampai ada yang hanyut, dan
sebagainya. (sumber: http://www.antaranews.com/berita/323384/banjir-bandang-terjadi-di-tujuh-titik-di-kota-padang)
Berdasarkan data banjir bandang ada terjadi di tujuh titik
yang ada di Kota Padang, diantaranya kawasan Limau Manis (dekat kampus Unand)
Batu Busuk daerah Gunung Pangilun, Kampung Koto, Cengkeh, Padang Besi,
Kalumbuk, Tunggul Hitam, Banda Gadang. (http://www.antaranews.com/berita/323384/banjir-bandang-terjadi-di-tujuh-titik-di-kota-padang)
Lahaula wala kuwwata ila billah... tiada daya dan upaya
selain pertolongan Allah..
Apabila Allah bilang "Kun" maka "Kun Fa Ya
Kun"
Dalam Firman Allah Q.S Yaasin : 82
"Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia
menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya “Jadilah!” maka jadilah
sesuatu.”
Kembali
Padang berduka...
Namun para
anggota masyarakat baik yang di Padang maupun diperantauan tidak tinggal diam
melihat kampung halamanya terkena musibah, begitu pemerintah kota Padang, LSM,
para pelajar, dan semua orang beramai-ramai mulai membantu korban...
Kira-kira
pada Selasa tanggal 31 Juli 2012, 8 hari setelah bencana terjadi saya diberi
ijin Allah untuk bisa datang dan langsung melihat keadaan masyarakat sekitar
Limau Manis Batu Busuk .. dan keesokan
harinya mengunjungi Gunung Pangilun di daerah Kampung Koto..
Miris
hati ini melihat korban dan daerah yang pada malam selasa lalu “disapu” oleh
air bah atau air sungai yang meluap tersebut..
berikut gambar-gambar dilokasi kejadian (8 hari pasca kejadian)
jembatan yang sempat terputus |
Mushola "disapu" air bah |
Bebatuan yang terlihat ternyata tadinya adalah pekarangan Masjid |
Tenda biru yang terlihat itu tadinya berdirirumah warga, kini telah hanyut |
rumah warga yg sudah tdk layak dihuni |
tembok rumah yang runtuh |
tadinya ini adalah sawah |
rumah lainya yang tidak layak pakai |
rumah lainya yang rusak |
warga sekitar mengatakan bahwa 1 Masjid rusak.. 1 rumah warga hanyut... 3 rumah tidak layak dihuni.. dan 1 rumah dimana temboknya rusak parah... seperti terlihat pada gambar diatas,,
keesokan harinya saya sempat mengunjungi daerah Gunung Pangilun Kampung Koto
keadaan perumahan yg menurun (tadinya rumah2 ini terendam air) |
kondisi perumahan pasca banjir |
perhatikan tanda lumpur di tiang tembok (segitulah tinggi air) |
tertutup semua rumah ini dengan air (sewaktu kejadian) |
pasca banjir bandang |
dikatakan bahwa Fastabikhul khoirot.. berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikkan..
Semoga masyarakat kita dengan kejadian banjir tersebut semakin peka dan mau peduli terhadap penderitaan sesama..
dan mari kita sama2 renungi ada hikmah apa dibalik peristiwa bencana tersebut.. semoga dengan cobaan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT..
sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Ar-Ruum (30) : 41
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar."
Wallahualam bisawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar